Sabtu, 28 Januari 2012

Sorry My Friend 2 Part 4

Bisma menarik tangan gue menjauhi Salwa yang tersenyum puas. Mungkin karna melihat gue yang di bentak Bisma.

“Apa-apaan sih loe Bis?” Gue melepaskan tangan yang di genggamnya, saat berada di belakang sekolah.

“Gak pa-pa kok mah, Papah males aja kalau mamah ngurusin Salwa.” Apa? Gak masuk akal, apaan nih? Bener-bener ada yang gak beres.!

“Maksud loe apa? Loe suka sama Salwa? Tega loe ya..?” Tanya gue. Gue emosi saat itu. Siapa yang gak emosi? Jika pacar yang dicintainya di rebut orang untuk ke 2 kalinya, dan orang yang sama pula.

“Buka gitu mah, tapi…” Kata-kata Bisma menggantung.

“Tapi apa? Udah deh pah.” Gue bersiap melangkahkan kaki, mnamun Bisma mencegah. Dia mencengkram pergelangan tangan gue. “ APA LAGI?”

“Kamu ngomong kayak gitu mah? Gak salah? Aku suka mah sama kamu, aku sayang sama kamu.”

“Ini juga yang kamu bilang dulu sama Via? Waktu kamu selingkuh sama aku, dan ninggalin Via.”

“Apaan sih? Kenapa Via lagi yang di bahas?” Bisma agak membentak.

“Iya, dulu kamu bilang ini sama Via, sekarang sama aku. Iya kan?”

“Gak mungkin lah.”

“Terus apa yang kamu bilang waktu Via sakit dulu? Waktu dia pingsan di taman, terus kalian pelukan?” (Part 2 season 1)

“Gak penting..!!”

“Berarti bener.”

“Sekalipun bener, mungkin itu karma buat kamu.”

Brengsek..! Gue melangkahkan kaki menjauhi tempat Bisma. Ini bener-bener gak beres, kenapa sih Bisma itu? Ada yang salah lagi dari Gue? Maksudnya apa Karma? Karma, dia pikir lagu Coklat?

Gue berjalan menuju kelas . sikap Bisma yang kadang baik, kadang egois. Membuat gue sedikit capek.! Tapi gue sayang Bisma.

“Sakura kok sendirian aja di kelas? mana Bisma?” Morgan menghampiri gue yang baru aja duduk.

“ TAUK..!”

“Marahan nih ceritanya?”

“Iya kali.”

Baru beberapa kata yang Gue ucapin, bel masuk berbunyi. Mau gak mau, gue harus duduk di samping Bisma lagi. Anehnya, selama jam pelajaran berjalan, dia gak ucapin permintaan maaf, atau sejenisnya. Membuat gue BeTe. Basa-basi aja kayaknya Bisma males banget deh.

“Chik, pulang bareng gue aja yuk. Loe berantemkan sama Bisma? Nanti loe malah pulang sendiri lagi.” Morgan menawarkan tumpangan setelah melihat gue keluar kelas tanpa Bisma. Boleh juga. Bisma kan gak mungkin antar gue sekarang.

Gue mengangguk, mengganti kata ‘Iya’. Gue ikuti langkah Morgan menuju mobil Ferrari hatamnya. Kenapa gak Ferrari merah aja? Kan keren.!

“Kita makan dulu ya Chik. Lapar kan?” Tanya Morgan, ketika kami dalam perjalanan pulang.

“Lumayan,”

Gue dan Morgan pergi ke café Cempaka yang berada di pinggir jalan. Entah kenapa, ini mengingatkan gue ke kak Rafa dan Kak Rangga. Gue kangen mereka.


Kau buatku gerah.. rah.. rah.. rah..
Ini lebih dari sekedar rasa.
Atau ilusi semata.. ta.. ta.. ta.
Kau buat ku bergairah..rah..rah..rah..

Belum selesai lagu itu mengalun, Morgan menganggakat telephonnya. Kenapa harus ada yang berhubungan dengan telephon di depan gue.! Dia gak tau apa, kalau setiap ada telepon, pasti gue mau miliki kantung doraemon.!

Morgan keluar dari café itu dengan tergesa-gesa. Mobilnya kali ini melaju sangat cepat, entah kenapa setelah mengangkat telepon itu dia berubah menjadi dingin. Bukan dingin seperti batu es. Tapi dingin, seperti patung.! Ahh, gak nyambung..!

Gue berhenti di halaman rumah gue. Ternyata banyak mobil juga, sekitar 3 mobil. Mobil-mobil itu gak asing. Gue segera berlari memasuki rumah, mereka? Mereka kenapa?

“Kamu puas sekarang? Kamu puas Chik?” Salwa bicara, sambil menangis. Hey..! dia menangis? Kenapa?

“Kakak gak nyangka kamu kayak gini Chik, kakak salah nilai kamu yang kakak fikir udah berubah. Kamu keterlaluan.” Tangannya dia gerakkan ke atas. Tapi kemudian, dia menurunkan lagi, mengepalnya, dan mengatur pernafasan.

Kenapa sih semua ini? Apa lagi yang salah sama gue.? Kalaupun Salwa cerita, mereka gak mungkin langsung percaya gitu aja. Pasti mereka butuh bukti.

Kenapa ini semua Terjadi?
Mengapa Bisma bersikap acuh ke gue?
Dan kemana hp gue? Oh.. tidak..! tertinggal di tangan Bisma.

1 komentar:

  1. Best casino games – and win real money – The Drm
    In our review of the best 경주 출장마사지 online slots and 안산 출장안마 games in 상주 출장안마 2021, we go 계룡 출장샵 into detail about how to play slots, table games, 고양 출장마사지 and the best casino bonuses for

    BalasHapus